"S.A.M.A.N"

"Dan saya mengalaminya sebagai sesuatu yang sederhana, namun teramat menggetarkan. Saya kira cinta seorang laki-laki pada perempuan,atau perempuan pada lelaki, juga sesuatu yang datang begitu saja namun memberi daya yang gemuruh. Memberi kita keinginan untuk menyerahkan tubuh. Bukan persis suatu pengorbanan, tapi suatu gairah juga kekuatan untuk menanggung banyak hal." (Saman, Ayu Utami)
          Saman merupakan fragmen dari novel pertama Ayu Utami yang berjudul Laila tak mampir di New York. Saman menceritakan perjuangan seorang aktivis yang memperjuangkan keadilan dan kebebasan pada era orde baru. Aktivis dengan nama SAMAN yang juga mengalami pergolakan batin dan percintaan selama masa pencarian jati diri. Pada dasarnya novel ini mengangkat masalah politik dan gender yang masih dianggap tabu dan terlarang pada masa orba.
          Saya nemu novel ini secara tak sengaja. Awalnya saya baca Manjali Cakrabirawa (2010) yang juga karangan Ayu Utami. Masih ga sadar kalo Manjali Cakrabirawa itu buku ke-4 Ayu Utami (setausayalho). Manjali Cakrabirawa langsung menjadi salah satu novel yang saya suka dan selalu saya rekomendasikan ke teman-teman saya. Dari seorang teman saya tau kalo sebenarnya Manjali Cakrabirawa  sudah ada pendahulunya yaitu Saman (1998), Larung (2001) dan Bilangan Fu (2008). Aksi berburu buku Ayu Utami saya mulai saat itu juga, sayangnya cuman Saman dan Parasit Lajang yang sampai sekarang saya belum nemu buku baru dan aslinya. Saman saya baca dari hasil pinjam ke teman saya dan sampai sekarang buku itu masih ada di saya, karena teman saya sudah pindah keluar kota. But thanks atas pinjamannya, akan saya jaga buku itu dan saya kembalikan bila kita bertemu :* Dan sampai sekarang saya masih penasaran untuk menemukan Saman dan Parasit Lajang yang baru dan asli !!!!
          Sekedar info, Ayu Utami ngeluarin buku baru lho. Judulnya Cerita Cinta Enrico (Februari 2012). Kisah yang diangkat dalam buku ini yaitu kisah cinta anak pada orang tua, terutama pada ibunya pada masa pemberontakan PRRI. Sebenarnya saya udah lama tau kalo ada novel baru dengan judul itu, tapi baru ngeh kemaren itu, kalo itu novel ternyata karya teranyar Ayu Utami. Kaget, seneng, penasaran itu yang saya rasain waktu itu (lebaydikit). Tapi beneran lho saya ngerasain itu, soalnya saya kira itu buku cinta-cintaan biasa yang menye-menye. Sekedar tau, saya lebih menyukai cerita yang berbobot dan kisah nyata dari pada kisah menye-menye, walaupun kadang saya beli buku genre humor sekedar untuk tertawa. Langsung beli buku baru itu?? Tentu saya belum beli, karena setelah menengok isi dompet ternyata isi dompet tidak bersahabat dan yang keluar bukan duit tapi tulisan "maaf anda kurang beruntung" :( Tapi tenang Mb  Ayu saya pasti akan beli buku itu untuk menikmati karya baru Mb Ayu dan tentunya untuk melengkapi koleksi karya sampeyan. Suka :* :D        

Komentar